Pertanyaan Diskusi Tentang Kepemimpinan Dalam Organisasi

1 Disiplin. Seorang pemimpin yang baik harus disiplin, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dengan begitu, ia akan menginspirasi orang lain untuk disiplin juga. Sebagai contoh, seorang pemimpin di sebuah perusahaan selalu disiplin masuk kerja tepat waktu. Dariuraian tersebut di atas, dapat penulis simpulkan bahwa: 1. Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan jalannya roda organisasi karena tanpa adanya faktor kepemimpinan yang berfungsi sebagai penggerak dalam pelaksanaan segala kegiatan, maka pelaksanaan organisasi tidak akan berhasil. 2. Pemimpinorganisasi yang berorientasi pada uang akan cenderung menggunakan segala cara untuk bisa memperkaya diri sendiri. Kondisi tersebut yang menjadi pertimbangan dari para anggota dan enggan memilih. 2. Apakah arti menjadi seorang pemimpin? Jika pertanyaan tersebut muncul mungkin ada sedikit kebingungan untuk menjawabnya. PerilakuOrganisasi Dalam Manajemen dan Kepemimpinan Stategik - Oleh: Burhanuddin.-Cet. I- Universitas Negeri Malang, 2016. penyelenggaraan organisasi sekolah dan perguruan tinggi.Kajian singkat tentang dasar-dasar organisasi, perilaku organisasi, manajemen dan kepemimpinan Daftar pertanyaan bahan diskusi topik pengorganisasian efektif komposisi tim efektif, peran kepemimpinan dalam membangun tim kerja, dan kolaborasi pelayanan tim sukses dan efektif yang disajikan dalam pembelajaran komunikatif melalui ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi dan pembelajaran melalui video terpilih. A. Pengertian Tim Efektif KuisionerKepemimpinan contoh kuesioner penelitian kepemimpinan green supply. pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap. pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dalam. lampiran 1 kuisioner daftar pertanyaan kuesioner. kuesioner share and discover knowledge on linkedin. survey KEPEMIMPINANDALAM KEWIRAUSAHAAN. 1. Kepemimpinan. Dalam suatu organisasi, kepemimpinan merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Banyak ahli yang mencoba untuk mendefinisikan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang denan cara kepatuhan, kepercayaan, hormat Ukuran Secara umum, ketika ukuran tim meningkat, akan lebih sulit bagi setiap anggota untuk dapat saling berinteraksi. dan mempengaruhi satu sama lain. Ukuran kelompok mengusulkan hal hal berikut ini : 1. Tim kecil ( 2 sampai 4 anggota ) menunjukan lebih banyak persetujuan, mengajukan lebih banyak. Budayatoksik dalam perusahaan menjadi alasan utama karyawan resign. (Shutterstock) DALAM proses rekrutmen, kedua belah pihak, yaitu karyawan dan perusahaan, tentunya dapat saling menilai. Perusahaan yang merekrut akan menilai apakah si calon karyawan dapat membuat kontribusi yang signifikan hingga mampu menjadi pemimpin di masa depan. . Pertanyaan Diskusi Umum Tentang kepemimpinan ? Kamus Inggris Kamus Inggris Indonesia, Kamus Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Definisi Kata bahasa Inggris, deskripsi kata Bahasa Indonesia. Kirim Pertanyaan 1 Jawaban - Follow 1 Deddy Yudha Pradama Apa bentuk permasalahan yang sering ditemui oleh seorang pimpinan dalam membangun dan membentuk suatu kinerja organisasi yang berkualitas. Berikan contohnya? + Jawab Pertanyaan 2 daniel96 Profil Lengkap Aktivitas Private Message bandung masalah nya biasa nya tekad yang tidak teguh 6189 Kirim pertanyaan kamu ke atau berbagi pengetahuan kamu dengan menjawab pertanyaan dari teman-teman sekolah yang lain secara online dan gratis. Gabung dan Daftar Disini TANYA JAWAB Pelajaran Matematika Bahasa Indonesia Geografi Sejarah Fisika Biologi Sosial Bahasa Inggris Kimia Kewarganegaraan Olahraga Kesenian Umum Otomotif Komputer Internet Website Software Game Kuliner Cinta Bisnis Lucu Mudah Hiburan Film Musik Pertanyaan Pertanyaan Sinonim Kamus Inggris Singkatan Kata Mutiara Kategori Privacy Kontak Top All times are GMT +7. The time now is 0359 PM. Powered by vBulletin™ Copyright © 2023 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved. Inspirasi pertanyaan tentang kepemimpinan, sumber foto August de Richelieu by pertanyaan kepemimpinan yang bisa dipelajari. Faktanya, keterampilan kepemimpinan ini tidak harus dikuasai oleh bos di suatu perusahaan saja. Namun kamu juga harus menguasainya, tentunya dengan banyak belajar menjawab pertanyaan tentang kepemimpinan. Apalagi kemampuan tentang kepemimpinan bisa membuat kamu lebih mampu dalam memecahkan masalah. Selain itu, juga mampu melakukan manajemen waktu hingga manajemen emosi saat menghadapi deadline pekerjaan. Untuk merasakan hal tersebut, kamu harus lebih banyak berlatih soal-soal dan pertanyaan seputar kepemimpinan seperti berikut ini. 11 Pertanyaan tentang KepemimpinanInspirasi pertanyaan tentang kepemimpinan, sumber foto August de Richelieu by berbagai macam pertanyaan tentang kepemimpinan yang harus kamu kuasai jawabannya. Seperti beberapa pertanyaan dan jawaban dari buku Leadership Reformed Reformasi Kepemimpinan karya Sen Sendjaya berikut. 1. Apa yang memenuhi pikiran kamu sebagai pemimpin?Bagi pemimpin, apa yang biasanya memenuhi pikiran kamu bisa jadi sebuah kemajuan karier, bentuk hubungan dengan keluarga atau harga saham. Kamu bisa menjelaskan apa yang kamu pikirkan, tentunya berkaitan dengan kepemimpinan. 2. Apa perjuangan yang kamu perjuangkan untuk perjalanan karir kamu?Kamu harus tahu apa yang sedang kamu perjuangkan karena kepemimpinan bukan hanya soal tanggung jawab saja. Sering kali juga disertai dengan segala macam hak istimewa. 3. Bagaimana kamu membenarkan keputusan-keputusan yang telah kamu ambil sebagai seorang pemimpin? Benarkan keputusan yang memang bisa memberikan keuntungan bagi kamu dan banyak orang. Tentunya harus mendapatkan persetujuan publik. 4. Apa yang akan kamu lindungi dari gelar seorang pemimpin?Pemimpin akan melindungi posisi kepemimpinan mereka karena bisa mendapatkan pengalaman dalam mengambil keputusan besar dan mendapatkan persetujuan publik. 5. Apa yang memicu kecemasan, stres atau amarah kamu? Beri jawaban dengan poin-poin yang sering kali menjadi pemicu munculnya rasa marah, stress atau cemas dalam diri kamu. 6. Jika dirundung masalah, bagaimana kamu mencari hiburan dan keamanan? Sebaiknya jawab jika kamu akan mencari solusi dan penyelesaian terbaik dari permasalahan tersebut. Baru setelahnya melakukan kegiatan yang kamu suka untuk menghibur diri dari permasalahan. 7. Menurut kamu, seperti apa gaya kepemimpinan yang ideal?Jawabannya adalah pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang tahu bagaimana cara memberikan apresiasi pada anggota tim. 8. Apa yang akan kamu lakukan jika terjadi selisih paham antara anggota tim?Melakukan observasi dari kedua belah pihak dan mengumpulkan untuk mencari penyelesaian yang tepat. 9. Menurut kamu, apa keahlian seorang pemimpin yang paling krusial?Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat berpikir dengan tenang dan menyelesaikan masalah dengan baik. 10. Strategi terbaik apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan kompetensi anggota tim? Sudah seharusnya seorang pemimpin memahami dan mensupport apa yang dibutuhkan anggota timnya. 11. Apa yang membuat kamu merasa bahwa pemimpin adalah orang yang sangat penting?Kehadiran pemimpin dapat memimpin pada anggota tim untuk melakukan pekerjaan secara maksimal dan sesuai ketentuan. Itulah 11 pertanyaan tentang kepemimpinan yang harus kamu pelajari dalam dunia pekerjaan. Agar saat mendapatkan pertanyaan tersebut kamu tidak kesulitan untuk menjawab. DSI Minggu 8 Oktober 2017 saya mendapat kesempatan menjadi pemateri dalam agenda Krida Mahasiswa FIB UB 2017. Berikut beberapa pertanyaan dari mahasiswa baru FIB dan jawabannya 😀 Apakah menjadi pemimpin harus pandai berbicara? Tentu seorang pemimpin yang berani berbicara di atas panggung, mampu menggerakkan massa, mampu memberikan penjelasan dan pengarahan yang baik, seringkali mendapatkan penilaian dari orang lain sebagai orang yang pandai berbicara. Pemikiran tersebut melahirkan logika terbalik yang tidak biasa berbicara di depan umum merasa tidak pantas menjadi pemimpin’. Saya katakan ke mahasiswa baru yang menanyakan hal tersebut bahwa lebih tepatnya bukan pandai berbicara tetapi seorang pemimpin harus pandai berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal. Jadi tidak sebatas pandai berbicara dalam urusan komunikasi saja. Bila ukuran pemimpin dinilai hanya dari pandai berbicaranya saja maka saya menunjuk MC yg duduk di samping mbak viki sebagai MC tentu lebih pantas menjadi ketua panitia ketimbang kak setyo ketua panitia. Lebih dalam.. tidak saya ungkapkan saat sesi dialog karena keterbatasan waktu, tapi saya tuliskan di sini memimpin orang tidak sekedar urusan pandai berbicara, seorang pemimpin harus memiliki analisa yang baik untuk memahami permasalahan yang ada jangan sampai waktu dan effort yang dilakukan ternyata salah tempat karena gagal memahami masalah, memiliki wawasan yang luas, kreativitas, serta intuisi untuk memecahkan masalah, logika yang baik dalam merencanakan solusi/keputusan, empati yang baik terhadap keadaan sekitar sehingga solusi/keputusan tersebut applicable dapat dikerjakan/ dieksekusi di lapangan, dan komunikasi yang baik untuk membuat rekan-rekan satu tim termotivasi, menyatukan orientasi, menjadi penengah dalam gesekan, dsb. Bagaimana mengatur perbandingan/proporsi/waktu organisasi dengan akademik? Tersirat dari pertanyaan berikut terdapat dikotomi pembedaan antara dunia organisasi dan akademik, dalam titik ekstrem hal tersebut seringkali dipandang sebagai posisi hitam – putih atau zero sum game sebuah pilihan mau organisasi atau akademik? Sedangkan dalam pandangan saya akademik dan organisasi adalah sebuah kesatuan untuk mencapai kesuksesan perkembangan diri. Saya menanyakan ke audiens kembali, “mohon maaf untuk maba 2017 apa bisa sebutkan mata kuliah apa saja yang diambil di semester 1 ini?” kebetulan saya menanyakan ke beberapa mahasiswa Sastra Jepang dan Pendidikan Bahasa Indonesia yang mengacungkan tangan. Beberapa suara jawaban, “Goi, Kanji, Sastra, Membaca & Menulis..”. Saya kembali ajukan pertanyaan “Ada temen-temen di sini yang ambil mata kuliah makan ati’?” Saya menangkap sekelebat rasa bingung dari raut muka audiens mahasiswa baru, lalu saya ulangi dan teruskan, “Apa temen-temen di sini menemukan di KRS kartu rencana studinya mata kuliah makan ati’, pengorbanan, keikhlasan, toleransi, kesabaran, ketabahan,, kedewasaan?” Mereka serempak menjawab “Ngga….“ Yups karena hal-hal seperti itu ga akan temen-temen temui di kelas ada tapi kurang, padahal kehidupan pasca kuliah entah apa dan di mana karir anda membutuhkan hal-hal yang saya sebutkan di atas. Anda akan menemukannya di dalam organisasi, di dalam kepanitiaan, di dalam himpunan. Jadi jawaban dari Dina penanya adalah ambillah proporsi akademik 100% dan organisasi 100%. Bagaimana introvert seperti saya dapat berorganisasi? Beradaptasi dalam dunia mahasiswa? Tentu horror bagi seseorang yang memahami bahwa dirinya seorang introvert, merasa susah bergaul, harus masuk dalam dunia pergaulan baru yang berbeda dengan lingkungan pergaulan sebelumnya. Bisa, sebelum Zora nama penanya menyatakan dirinya adalah seorang yang introvert di depan 200 sekian orang ini sebetulnya kan ga ada yang tahu apakah kamu ini orang yang introvert atau ekstrovert. Sebetulnya kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para mahasiswa baru adalah masih membawa dirinya yang lama padahal lingkungannya sudah baru, anda sudah mahasiswa tepi masih membawa diri SMA’ nya. Saya katakan pada audiens bahwa ngga ada orang di kanan-kiri kita sekarang ini baik teman sekelompok KRIMA atau teman sekelas nanti yang tau kita ini tidurnya ngiler apa ngga, mantan kita berapa, apakah kita merokok, pecandu narkoba, dsb. Lucunya seringkali kita masih saja terpenjara dalam diri kita yang lama. Kita terbebani untuk menjadi baru. Kita sering berdalih menggunakan kata mujarab be yourself.. sebagai alasan untuk menghindari perubahan diri, mencari persetujuan atas ketidakmauan dan kemalasan saat kita menyadari seharusnya kita melakukan hal yang ga kita sukai kasusunya berbeda-beda setiap orang untuk mencapai kemajuan diri. Mindset salah tentang be yourself’ tersirat dari seringnya kita mengatakan,, “diriku ya seperti ini..”, “aku memang bukan yg seperti itu contoh baik..”, dsb. Maka untuk semuanya saat kamu berhadapan dengan kondisi yang tidak kamu sukai yang memaksa’ kamu untuk berubah jangan jadikan, “be yourself” sebagai pelarian diri dan ini tidak cuma hanya zora aja, semuanya di sini harus belajar, “be your new self..” belajar untuk selalu menjadi baru dalam kebaikan. Lebih dalam.. dapat dipahami dari pertanyaan sebelumnya bahwa untuk menjadi pemimpin harus memiliki berbagai aspek karakter dan menariknya adalah karakteristik tersebut terdapat baik di sisi introvert juga di sisi ekstrovert sekaligus. Tidak hanya condong pada salah satu kepribadian. Pandai berkomunikasi, menyenangkan, percaya diri sebagai simbol kepribadian ekstrovert sedangkan kemampuan analisa yang baik, kemampuan mendengar yang baik, ketenangan jiwa yang baik dalam membuat keputusan adalah simbol kepribadian introvert. Semuanya dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang handal di dalam organisasi. Jadi pemimpin yang keren adalah seseorang yang memiliki keseimbangan antara sisi ekstrovert dan introvertnya, atau seorang ekstrovert yang sedang belajar untuk mendalami guanya, seorang introvert yang sedang belajar untuk keluar dari guanya. Bagaimana menunjukkan ke orang lain klo kita punya jiwa kepemimpinan? Pertanyaan ini menarik buat saya selain karena yang menanyakan adalah orang Aceh yang merantau sejauh 3132 KM ke Kota Malang, pertanyaan inipula menggambarkan fase mahasiswa yang membutuhkan pengakuan terhadap eksistensi dirinya. Pertanyaan seperti ini dapat pula menyiratkan akan pencarian jati diri seseorang. Buat semuanya yang merasa memiliki jiwa kepemimpinan ga perlu kasih tau, ga usah kasih tau ke orang lain bila kamu memiliki jiwa kepemimpinan, selesaikanlah masalah-masalah yang ada di sekitar kamu, di kelas kamu, di kelompok KRIMA kamu, di kostan kamu karena seorang pemimpin adalah the true problem solver. Berikanlah kebermanfaatan terhadap orang-orang di kanan dan kirimu karena penilaian sejati terhadap kepemimpinan seseorang datangnya dari orang lain bukan dari diri sendiri. Tidak perlu berharap supaya kamu dipanggil/ dianggap sebagai pemimpin. Kalo berbuat baik ke orang lain niatkan karena kamu ingin jadi orang baik bukan karena kamu ingin dipanggil atau diakui dianggap sebagai orang yang baik. Bagaimana menyatukan dua pendapat yang berbeda dalam sesi diskusi/ pengambilan keputusan? Pertanyaan ini menyiratkan mindset bahwa semua perbadaan harus disatukan, dileburkan melting pot padahal kenyataannya tidak seperti itu. Tidak semua perbedaan harus dilebur. Saya menanyakan kepada audiens mana yang lebih wangi aroma jeruk atau melon sebagian mengacungkan jari saat saya ucapkan jeruk dan sebagian besar yang lain mengacungkan jari saat saya mengucapkan melon. Saya katakan kita tidak bisa memaksa yang merasa melon lebih wangi untuk mengiyakan jeruk yang lebih wangi dan sebaliknya, dan masalah seperti ini nda akan selesai sampai kiamat entar karena ini soal selera. Saya tanyakan kembali ke audiens mana yang lebih wangi aroma jeruk atau bau kentut, semuanya serempak menjawab jeruk dan saat saya ganti objeknya menjadi melon semuanya serempak mengakui melon lebih wangi daripada bau kentut. Saya jelaskan bahwa yang merasa kentut baunya wangi berarti hidungnya tidak fitrah’. Saya kaitkan kembali pada pertanyaan, bila terjadi perdebatan dalam organisasi soal selera dalam mengeksekusi sebuah visi sebagaimana wangi mana jeruk atau melon’ ga perlu susah-susah untuk menyatukan kedua pandangan yang berbeda bila masih sama-sama wangi’, semua pihak harus menyadari bahwa dua-duanya benar, tidak memaksakan salah satu selera saja, dan mampu menghormati perbedaan pendapat yang ada. Ikuti mufakat yang ada ikuti arahan pemimpin yang ada selama arahan tersebut bukan pengakuan kentut baunya wangi. Cara mencari dana kan bermacam-macam dalam organisasi, ada yang ngamen, jual barang bekas, jual bunga, jual gorengan, dsb. Ini masih buah yang bentuknya berbeda tetapi masih dalam frame wangi. Di sisi lain panitia kalau yang beranggotakan 127 orang misal menjadi sindikat pencuri motor di kampus di fakultas juga bisa saja kan, atau bekerjasam membobol indomaret di malam hari? sama-sama dapat dana juga kan tetapi mengapa kita tidak melakukannya? Karena hal tersebut kentut yang dibilang wangi.

pertanyaan diskusi tentang kepemimpinan dalam organisasi